Waspadai Cuaca Ekstrim dan Dampak yang Ditimbulkan

×

Waspadai Cuaca Ekstrim dan Dampak yang Ditimbulkan

Bagikan berita
Ilustrasi cuaca ekstrim.
Ilustrasi cuaca ekstrim.

BEBERAPA waktu terakhir ini kita sering mengalami kejadian bencana berupa banjir, angin puting beliung dan longsor. Banyak pakar menyebutkan hal ini merupakan cuaca ekstrim yang terjadi di beberapa wilayah di Indonesia, termasuk Sumatra Barat.

Oleh: Rahmi Awalina, S.TP.,MP
Dosen Fateta Universitas Andalas dan Pemerhati Lingkungan

Kota Padang salah satunya, mengalami  banjir dan longsor di sejumlah titik pada Jumat, 14 Juli 2023 pagi, dipicu hujan deras yang terjadi sejak Kamis, 13 Juli 2023 sore.

Penyebab cuaca ekstrim ini adalah sirkulasi siklonik di Samudera Hindia Barat Sumatra yang membentuk daerah pertemuan dan perlambatan kecepatan angin atau konvergensi yang terpantau memanjang melewati pulau Jawa.

Beberapa pakar mengungkapkan cuaca ekstrim adalah kejadian fenomena alam yang tidak normal dan tidak lazim dan ditandai oleh kondisi curah hujan, arah dan kecepatan angin, suhu udara, kelembaban udara, dan jarak pandang yang dapat mengakibatkan kerugian terutama keselamatan jiwa dan harta.

Salah satu contoh cuaca ekstrim adalah siklon yang menimbulkan angin kencang dan hujan lebat. Contoh pada tahun 2012 terjadi peningkatan suhu udara yang tinggi sebesar 40 derajat Celcius di Larantuka Flores Timur.  

Ada banyak faktor yang mempengaruhi munculnya cuaca ekstrem bergantung pada cuaca ekstrim seperti apa yang dimaksud, jika menyangkut penyebab hujan ekstrem atau hujan dengan intensitas di atas 100 mm/jam maka hal itu disebabkan oleh karena tingginya kelembapan. Adanya gangguan atmosfer seperti badai musim dingin, front hangat atau dingin, siklon tropis.

Tetapi yang terjadi jika menyangkut soal suhu panas atau cuaca panas bisa jadi disebabkan oleh mulai memasuki musim panas/kemarau yang dipengaruhi oleh monsun serta posisi matahari yang disebabkan oleh gerak semu matahari (ekuinoks), atau adanya gelombang panas yang ditandai adanya pusat tekanan tinggi yang terhambat  masa udara di bagian lebih rendah.

Cuaca dan iklim global dipengaruhi oleh atmosfer, hidrosfer, biosfer dan geosfer. Terjadinya perubahan yang ada di muka bumi ataupun yang jauh dari bumi akan mempengaruhi sistem iklim. Sebagai contoh faktor yang berasal dari luar bumi yaitu jarak bumi dan matahari.

Jarak bumi dan matahari yang jauh atau dekat akan mempengaruhi iklim di bumi, bentuk lintasan bumi terhadap matahari (membulat atau elips) juga akan memengaruhi iklim di Bumi.

Editor : Tisya
Sumber : Penulis
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini