Diceritakan bahwa dahulunya, pulau ini adalah tempat favorit para penguasa setempat (Sultan) untuk berlibur dan mengasingkan diri dari aktivitas harian mereka. Konon pada zaman dulunya, warga sekitar mengalami kekeliruan lidah dalam menyebutkan nama Sultan menjadi ‘Setan’ yang sampai saat kini melekat dan dikenal secara luas.
Selain karena kekeliruan lidah masyarakat setempat yang menyebut nama Sultan menjadi Setan, hadir pula legenda Pulau Setan yang berasal dari cerita Si Boko. Baca selengkapnya di sini https://halonusa.com/bukan-angker-ternyata-pulau-setan-pesisir-selatan-surga-tersembunyi-di-sumbar/2/
5. Wisata Mandeh
[caption id="attachment_48389" align="aligncenter" width="500"] Pemandangan jalur menuju Lokasi Wisata Mandeh dari pinggir jalan (Foto Kementrian PUPR)[/caption]
Pemandangan yang berada di sekitar Mandeh sangat menawan sehingga membuat para wisatawan terlena dan ingin kembali lagi untuk berlibur. Tak hanya itu, di sekitar sisi pulau akan didapati banyak batuan karang yang memiliki ukuran tidak terlalu besar.
Menurut filosofinya, Pulau Mandeh ini terbentuk karena seorang anak dulunya durhaka pada orang tuanya hingga sang ibu sampai mengucap sumpah serapah. Tempat ibu Boko bersumpah dikenal dengan nama Pulau Pasumpahan. Sementara, ketika sang ibu mengutuk dan marah, wilayah itu diberi nama Pulau Setan.6. Pantai Batu Kalang
[caption id="attachment_51795" align="aligncenter" width="711"] Pantai Batu Kalang (foto: KSMtour)[/caption]
Pantai Batu Kalang berlokasi di kecamatan Sutera, kabupaten Pesisir Selatan dengan suguhan pemandangan pantai yang begitu indah mempesona, terlebih saat kamu menyaksikan senja matahari terbenam.
Kamu bahkan, juga dapat menyewa sampan dan berkeliling di Pantai Batu Kalang. Menariknya, di tempat pantai Batu Kalang ini juga menghadirkan proses pengembangbiakan Penyu yang sangat lucu. Lokasi: Lokasi: Ampang Pulai, Kec. Koto XI Tarusan, Kab. Pesisir Selatan.
Editor : Redaksi