[caption id="attachment_32048" align="aligncenter" width="720"]
Salah satu lokasi wisata di Pariaman, Pantai Gandoriah[/caption]
Selain melakukan tradisi adat, warga Pariaman dan sekitarnya juga kerap kali mengunjungi Pantai Gandoriah setiap tahunnya setelah melakukan aktivitas sholat pada Hari Raya Idul Fitri sejak dulunya.
Bahkan, Pemerintahan Kota (Pemkot) Pariaman menggelar kegiatan yang bertajuk The Sunset City of Indonesia pada 2022 lalu. Di sekitar Pantai, terdapat beberapa festival yang menghadirkan atraksi budaya seni hiburan.
Saat ini, pelaksanaan tradisi tersebut turut dipantau oleh kepolisian setempat dan dimeriahkan langsung oleh Wali Kota Pariaman, Genius Umar dan berbagai jajaran pejabat pemerintahan lokal lainnya.
5. Ziarah Kubur
[caption id="attachment_49483" align="aligncenter" width="546"]
Ilustrasi Ziarah Kubur[/caption]
Tidak hanya di Pariaman, sepertinya tradisi Ziaraha Kubur memang sudah menjadi rutinitas hampir seluruh masyarakat Indonesia ketika akan menyambut hari raya kemenangan Idul Fitri dari tahun ke tahun.
Tujuan dari tradisi ini yaitu menambah keimanan seseorang agar tidak terpedaya dalam melakukan syirik, yaitu menyekutukan Allah SWT dan membantu mengingat yang masih hidup bahwa semua yang bernyawa pasti akan mati.
Di Pariaman, ziarah kubur tidak hanya dilakukan jelang Hari Raya Idul Fitri saja tapi juga beberapa hari sebelum menyambut datangnya bulan suci Ramadhan.
Itulah 5 daftar tradisi pada momen Hari Raya Idul Fitri di Pariaman, Sumbar beserta makna dan penjelasannya berdasarkan rangkuman Halonusa dari berbagai sumber pada artikel ini. Semoga bermanfaat. (*)
Editor : Redaksi
