15 Tempat Wisata Hits di Sawahlunto untuk Libur Lebaran Idul Fitri 2023

×

15 Tempat Wisata Hits di Sawahlunto untuk Libur Lebaran Idul Fitri 2023

Bagikan berita
Ilustrasi wisata lebaran Idul Fitri (foto: Ryan Ramadi/Halonusa)|Ilustrasi wisata lebaran (foto: Andika Ramadan/Halonusa)|Bukit Cadas Danau Kandih (foto: tripadvisor)|Hotel Ombilin Dan Kota Tua (foto: tripadvisor)|Museum Kereta Api Sawahlunto (foto: wikip
Ilustrasi wisata lebaran Idul Fitri (foto: Ryan Ramadi/Halonusa)|Ilustrasi wisata lebaran (foto: Andika Ramadan/Halonusa)|Bukit Cadas Danau Kandih (foto: tripadvisor)|Hotel Ombilin Dan Kota Tua (foto: tripadvisor)|Museum Kereta Api Sawahlunto (foto: wikip

HALONUSA.COM - Bagi kamu perantau atau pun warga Sumatera Barat sendiri yang ingin merencanakan acara liburan pada lebaran 2023 saat momen Hari Raya Idul Fitri 1444H, berikut beberapa rekomendasinya.

Kamu dapat mengunjungi beberapa tempat wisata yang berada dalam lingkup Kota Sawahlunto, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) ini karena keindahannya kerap kali disebut sebagai kota wisata oleh pemerintah setempat.

Di antaranya ada Puncak Batu Runcing Dan Puncak Microwave, Desa Wisata Rantih dan Gedung Pusat Kebudayaan dan Cagar Budaya serta Kolok hingga Lubang Kalam. Bahkan, tidak ketinggalan Puncak Cemara dan Masjid Agung Nurul Islam.

Selanjutnya ada Museum Goedang Ransoem, Makam Belanda Sawahlunto serta Museum Kereta Api Sawahlunto hingga Hotel Ombilin Dan Kota Tua. Begitu pula dengan Museum Batu Bara Ombilin, Terowongan Lubang Mbah Soero.

Tidak lupa Bukit Cadas Danau Kandih dan yang paling populer yaitu Danau Biru, berikut kumpulan tempat wisata lebaran 2023 yang bisa kamu kunjungi saat liburan pada Hari Raya Idul Fitri 1444H berdasarkan rangkuman Halonusa dari berbagai sumber.

15 Wisata Lebaran Idul Fitri di Sawahlunto

1. Puncak Batu Runcing Dan Puncak Microwave

[caption id="attachment_51221" align="aligncenter" width="711"]Puncak Batu Runcing Dan Puncak Microwave Puncak Batu Runcing Dan Puncak Microwave (foto: Piaman Explorer)[/caption]

Batuan kapur pada Puncak Batu Runcing terbentuk oleh pelapukan air hujan selama ratusan bahkan ribuan tahun di Kecamatan Silungkang, sedangkan Puncak Batu Runcing terletak di jalan Microwave, Silungkang Oso, Kecamatan Silungkang, Kota Sawahlunto.

2. Desa Wisata Rantih

[caption id="attachment_51220" align="aligncenter" width="673"]Desa Wisata Rantih Desa Wisata Rantih (foto: Jadesta kemenparekraf)[/caption]

Editor : Redaksi
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini