Kebanyakan penumpang saat itu memanfaatkan angkutan umum yang ada di terminal dengan tujuan Sumatera Barat, Duri, Dumai dan lain-lain.
2. Cindur Mato
[caption id="attachment_49392" align="alignnone" width="800"] Bus Cindur Mato. (Foto: Kameralintas)[/caption]
Bus Cindur Mato dulunya memiliki rute perjalanan Pariaman Padang Riau hingga Medan yang pernah beroperasi sekitar tahun 80-an.
Menurut informasi di Kaskus, bus Cindur Mato berhenti beroperasi lantaran ada peristiwa masuk jurang selamat 3 hari berturut-turut pada tahun 80-an.
3. Gumarang
[caption id="attachment_49393" align="alignnone" width="800"] Bus Harmonis. (Foto: Kameralintas)[/caption]PO Gumarang Jaya didirikan oleh Haji Alizar Datuk Bagindo pada 1974. Kala itu, ketersediaan moda transportasi darat di Pulau Sumatera masih sulit. Hingga akhirnya H Alizar terpanggil untuk mendirikan PO Gumarang Jaya.
Di masa awal merintis, PO Gumarang Jaya mengandalkan mobil Chevrolet C50 untuk mengangkut penumpang dari Lampung ke Bukittinggi dan sebaliknya. Waktu tempuh yang diperlukan berkisar 5-6 hari dengan menyeberangi beberapa sungai.
Gumarang merupakan nama kuda milik Raja Cindua Mato dari Kerajaan Pagaruyuang.
Editor : Redaksi