Pada tahun 2006, bandar udara ini ditetapkan oleh Kementerian Agama sebagai tempat embarkasi dan debarkasi haji untuk wilayah Provinsi Sumatera Barat, Bengkulu dan sebagian Jambi.
2. Bandara Tabing Kota Padang
[caption id="attachment_48930" align="alignnone" width="400"] Bandar udara Tabing. (Foto: Soamaps)[/caption]
Setelah pindah ke Bandara Internasional Minangkabau pada Juni 2005, Bandara Tabing Padang diambil alih oleh TNI AU untuk dikelolanya. Bandara ini memiliki luas sekitar 84,20 hektar dan berjarak sekitar 9 kilometer dari pusat kota.
Sebelumnya, hingga 21 Juli 2005, Bandara Tabing Padang merupakan bandara internasional yang melayani penerbangan komersial untuk kota Padang.
Namun, setelah pembukaan Bandar Udara Minangkabau pada tanggal 22 Juli 2005, bandara ini berubah status menjadi pangkalan militer TNI-AU dan diberi nama Pangkalan Udara Sutan Sjahrir.3. Bandara Pusako Anak Nagari, Kabupaten Pasaman Barat
[caption id="attachment_48931" align="alignnone" width="678"] Bandara Pusako Anak Nagari, Kabupaten Pasaman Barat. (Foto: Istimewa)[/caption]
Bandar Udara Pusako Anak Nagari adalah bandar udara yang melayani penerbangan dari dan ke Simpang Ampek.
Editor : Redaksi