“Kami membiayai kok sekolah MR, tapi tak sampai,” kata sang kerabat.
Situasi tak bersekolah ini agaknya dimanfaatkan si nenek untuk memaksa MR menjadi pengemis di sejumlah tempat, mulai dari di pasar hingga toko-toko sekitar.
Baca juga: Sejumlah Wilayah di Indonesia Akan Mengalami Suhu Panas, BMKG: Perkiraan Agustus hingga September
Menurut si Nenek, uang hasil mengemis itu bernilai bervariasi, mulai dari Rp20 ribu hingga Rp50 ribu.
Pelaku menyebutkan bahwa uang hasil mengemis itu ia serahkan ke anaknya, atau ibu kandung MR. (*) Editor : Redaksi