2 Tradisi Adat Ini Masih Rutin Dilakukan Warga Parit Antang di Bukittinggi, Simak Penjelasannya

×

2 Tradisi Adat Ini Masih Rutin Dilakukan Warga Parit Antang di Bukittinggi, Simak Penjelasannya

Bagikan berita
Makan Bajamba adalah tradisi makan dengan cara duduk bersama-sama di dalam suatu ruangan yang dilakukan oleh masyarakat Minangkabau. (Foto: Disbud Provinsi Sumbar Barat/Halonusa)
Makan Bajamba adalah tradisi makan dengan cara duduk bersama-sama di dalam suatu ruangan yang dilakukan oleh masyarakat Minangkabau. (Foto: Disbud Provinsi Sumbar Barat/Halonusa)

Berdasarkan tradisinya, pada pelaksanaan makan bajamba semua jenis makanan akan sama-sama disantap. Semua tokoh terlibat sama rata kedudukannya dan tidak dibeda-bedakan, berdasarkan status sosial.

Sebelum mulai makan, akan ada kegiatan panitahan (sembah menyembah) dan pendahuluan pada orang yang lebih tua. Saat makan, posisi badan juga harus tegap dan tidak membungkuk.

Dilarang makan mengeluarkan suara (mancapak), menyuap makanan dengan cara bahambuangan (diloncatkan) hingga menggunakan tangan kiri.

Hidangan Makan Bajamba di antaranya randang, anyang, ayam naneh, pangek ikan, taruang, karupuak tunjuak dengan beberapa jenis parabuangan seperti Pisang, Ajik, Kalamai, Inti dan Pinyaram.

Hasil penelitian skripsi tersebut, menyimpulkan bahwa eksisnya tradisi makan Bajamba dari dulu hingga sekarang bagi Kelurahan Parit Antang adalah karena kemauan masyarakatnya yang tetap melestarikan tradisi itu.

Berikut beberapa poin penting dari keberlangsungan tradisi Makan Bajamba yang praktek adatnya mencakup beberapa nilai dan fungsi kemasyarakatan, yang membuat pelaksanaannya bertahan hingga saat ini.

  • Memupuk kebersamaan yang terlihat dari aktivitas bekerja sama saat masak memasak
  • Mengajarkan kesopanan dan tatakrama adat istiadat ketika realisasi acara Makan Bajamba dimulai
  • Banyak hal baik dari pelaksanaan tradisi ini yang bisa diajarkan pada generasi muda

Geografis Kelurahan Parit Antang

Sebagai masyarakat asli Bukittinggi, Kelurahan Parit Antang masuk dalam wilayah administrasi Kecamatan Aur Birugo Tigo Baleh, Kota Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar) seluas 820 kilometer persegi.

Terdiri dari 4 RW dan 8 RT. Jumlah penduduk Kelurahan Parit Antang sebanyak 1 516 jiwa, yang terdiri dari 749 laki-laki dan 767 perempuan menurut pendataan BPS Kota Bukittinggi, diolah dari ‘Kecamatan Aur Birugo Tigo Baleh dalam Angka 2020’.

Editor : Redaksi
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini