2 Tradisi Adat Ini Masih Rutin Dilakukan Warga Parit Antang di Bukittinggi, Simak Penjelasannya

×

2 Tradisi Adat Ini Masih Rutin Dilakukan Warga Parit Antang di Bukittinggi, Simak Penjelasannya

Bagikan berita
Makan Bajamba adalah tradisi makan dengan cara duduk bersama-sama di dalam suatu ruangan yang dilakukan oleh masyarakat Minangkabau. (Foto: Disbud Provinsi Sumbar Barat/Halonusa)
Makan Bajamba adalah tradisi makan dengan cara duduk bersama-sama di dalam suatu ruangan yang dilakukan oleh masyarakat Minangkabau. (Foto: Disbud Provinsi Sumbar Barat/Halonusa)

HALONUSA.COM - Di Minangkabau banyak tradisi adat yang belum diketahui banyak orang, ya salah satunya pada artikel ini akan membahas 2 tradisi yang masih rutin dilakukan oleh warga kelurahan Parit Antang, Bukitinggi, Sumatera Barat (Sumbar).

Tradisi yang ada di kelurahan Parit Antang ini masih rutin dilakukan secara turun menurun.

Nama tradisinya yaitu Makan Bajamba dan Perkawinan Adat Kurai, dimana keduanya kerap kali dilakukan dalam waktu yang bersamaan.

Untuk diketahui, berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa Universitas Andalas (Unand) dalam tugas Kuliah Kerja Nyata (KKN) dengan penjabaran bahwa orang Kurai adalah masyarakat asli Bukittinggi.

Mereka lah yang masih aktif melakukan berbagai tradisi tersebut, bahkan rutinitas itu kerap kali jadi atensi dan menarik untuk pembahasan lanjutan.

Pada artikel ini, Halonusa.com akan mengulas masing-masing informasi terkait pembahasan lanjutan dari tradisi Makan Bajamba dan Perkawinan Adat Kurai.

Tradisi Makan Bajamba dan Perkawinan Adat Kurai

Latar belakang abstract dari hasil penelitian seorang mahasiswa UNAND yang bernama Devina Silvia tahun 2020 itu, membahas studi kasus ''Órang Kurai di Parit Antang''.

Menurutnya, tradisi Makan Bajamba sering dilakukan pada berbagai acara adat masyarakat Kurai, termasuk pernikahan dengan tata cara duduk melingkar sebanyak 5-6 orang.

Pada beberapa tahapan pernikahan seperti babaluak tando, mananti marapulai, manyalang kandang dan makan taragak, tradisi Makan Bajamba dimaksudkan untuk mempererat hubungan kekerabatan.

Selain itu, juga untuk meningkatkan solidaritas sosial yang ada pada masyarakat tersebut dan hingga saat ini masih dipertahankan karena terdapat nilai-nilai keakraban dan kebersamaan.

Editor : Redaksi
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini