Wilayah di Kota Padang Ini Disebut 'Daerah Terlarang Dikunjungi', Kenapa? Ini Asal-usulnya

×

Wilayah di Kota Padang Ini Disebut 'Daerah Terlarang Dikunjungi', Kenapa? Ini Asal-usulnya

Bagikan berita
Angkot Siteba. (foto: Youtube Ridwan Saputra)
Angkot Siteba. (foto: Youtube Ridwan Saputra)

“Siteba itu dari kata Stebae yang artinya daerah terlarang (menurut Bahasa Nias), karena dulu daerah itu hutan lebat. Daerah tetangganya Kurao dari kata Hurao atau Raungan hewan hewan buas, jadi daerah ini dulunya pada abad 18 terkenal angker,” kata Anatona Gulo dalam keterangannya.

Secara garis besar dari penjabaran tersebut, kemungkinan pada jaman dahulu, wilayah Siteba banyak dihuni oleh warga yang bersuku Nias. Dapat disimpulkan, orang Padang saat ini kebanyakan diisi oleh keturunan Nias.

Senada dengan hal tersebut, pada keterangan lainnya, Anatona Gulo juga menyebut bahwa keberadaan etnis Nias sudah cukup lama di Sumatera Barat yang tersebar ke beberapa wilayah lainnya selain Kota Padang.

Seperti Padang, Pariaman, Padang Pariaman, Pasaman, Sawahlunto, Pesisir Selatan, Dharmasraya menurut penjelasan dosen tersebut pada sebuah seminar yang dipublikasikan FIB UNAND.

"Dengannya, Padang Pariaman mengalami akulturasi budaya terhadap unsur-unsur kebudayaan Nias dengan Minangkabau. Mereka biasa dipanggil ‘ononiha," ujar Anatona Gulo.

"Keberadaan ini dibuktikan dengan adanya jejak sejarah berupa pemukiman. Ibarat magnet, Padang ini menarik suku-suku lain untuk pergi ke sini. Dimana Kampung Nias dulunya bentukan Belanda," jelasnya melansir situs resmi FIB UNAND.

Siteba Kota Padang

Siteba merupakan salah satu wilayah yang berada dalam lingkup Kecamatan Nanggalo, Kota Padang dan daerahnya juga dikenal dengan keberadaan pasar raya di sekitarnya.

Pasar Siteba sendiri sudah ada sejak tahun 1960an yang awalnya berada di samping Kuranji, kemudian terjadi pertambahan penduduk dan diiringi jumlah pedagang hingga mengawali pergeseran lokasi ke tempat saat ini.

Uniknya, nama Siteba juga digunakan oleh sebuah desa yang berada di di wilayah Kecamatan Walenrang Utara, Kabupaten Luwu, Provinsi Sulawesi Selatan, Indonesia.

Itulah asal-usul wilayah Siteba yang dulunya disebut sebagai daerah larangan dan dikenal dengan keangkerannya yang Halonusa.com rangkum pada artikel ini, semoga bermanfaat. (*)

Editor : Redaksi
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini