5 Tempat Wisata dan Hunting Kuliner Ikon Jakarta Punya Cerita, Bisa Jalan Kaki Aja

×

5 Tempat Wisata dan Hunting Kuliner Ikon Jakarta Punya Cerita, Bisa Jalan Kaki Aja

Bagikan berita
Salah satu spot foto di Museum Nasional Indonesia (foto: Google Maps/Nadya Fadhillah)|Tugu Monas jadi tempat wisata yang cocok untuk lari pagi (foto: Google Maps/Tuankretek Sistem)|Konsep retro Es Krim Ragusa yang low sugar dan terkenal dari masa ke masa
Salah satu spot foto di Museum Nasional Indonesia (foto: Google Maps/Nadya Fadhillah)|Tugu Monas jadi tempat wisata yang cocok untuk lari pagi (foto: Google Maps/Tuankretek Sistem)|Konsep retro Es Krim Ragusa yang low sugar dan terkenal dari masa ke masa

2. Museum Nasional Indonesia

[caption id="attachment_43815" align="aligncenter" width="778"]Museum Nasional Indonesia Salah satu spot foto di Museum Nasional Indonesia (foto: Google Maps/Nadya Fadhillah)[/caption]

Selanjutnya, jalan sedikit ke Museum Nasional Indonesia yang berada persis di depan gerbang masuk Monas atau manfaatkan shelter bus yang beroperasi mengitari sekitaran Monas untuk keluar gerbang.

Museum Nasional Indonesia tidak hanya mengoleksi segala artefak sejarah, tapi pelataran indahnya dapat jadi spot foto Instagramable. Sangat cocok untuk cuci mata, setelah beraktifitas olahraga pagi sambil ngaso.

Tiket masuknya untuk dewasa Rp5.000, anak-anak Rp2.000 dan Wisatawan Mancanegara Rp10.000 saja yang buka dari pukul 08.00-16.00 WIB setiap harinya untuk dapatkan pengalaman memuaskan.

3. Es Krim Ragusa

[caption id="attachment_43818" align="aligncenter" width="350"]Es Krim Ragusa Konsep retro Es Krim Ragusa yang low sugar dan terkenal dari masa ke masa (foto: Google Maps/Olin Siregar/Arline Wijaya)[/caption]

Bagaimana? setelah lari pagi di Monas dan Ngaso di Museum Nasional, menjadikan kamu semakin haus juga lapar? yuk langsung saja kuliner Es Krim Ragusa.

Meskipun menu utama Es Krim Ragusa hanya berupa cemilan, tapi tersedia juga beberapa makanan berat. Wisata kuliner ini sangat terkenal loh, dari masa ke masa.

Pasalnya, selain rasa Es Krim Ragusa yang tidak terlalu manis karena low sugar, resto dengan suasana retro ini, juga memiliki sejarah panjang dari jaman penjajahan dulunya .

Editor : Redaksi
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini