"Beliau sudah satu bulan jadi menteri, namun yang kita dengar bukan prestasi, malah kontroversi dari pernyataan-pernyataan yang mulai dari pernyataan kaget sampai sekarang pernyataan dapat minyak goreng gratis tapi harus pilih anaknya, jadi ini kan sensitif," kata Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Sumatera Barat (Sumbar) ini.
Menurut Andre Rosiade, Zulhas harus hati-hati saat mengeluarkan pernyataan. Dia juga tidak ingin Mendag menjadi beban Presiden Jokowi.
"Seharusnya beliau sebagai Mendag yang baru fokus aja bekerja, gitu lho. Jangan sampai nanti Presiden Jokowi dianggap gagal me-reshuffle atau salah pilih, gitu lho. Jangan sampai Mendag baru itu jadi beban Presiden," ucapnya.
Andre meminta Zulhas untuk ingat peranannya saat masuk kabinet dalam reshuffle yang dilakukan Jokowi beberapa waktu lalu."Nah, kalau begitu terus, apa gunanya reshuffle, apa gunanya Muhamad Lutfi diganti menjadi Zulkifli Hasan gitu lho, padahal Saudara Muhamad Lutfi sudah menunjukkan kinerja bagus di akhir-akhir ini. Jangan sampai nanti gantinya malah lebih jelek, bukan lebih bagus," imbuhnya. (*)
Editor : Redaksi
