"Tiga pengecer per pasar. Kami Fraksi Gerindra meminta itu Pak, sehingga masyarakat tidak kesulitan lagi mengakses minyak goreng curah. Masyarakat bisa menikmati minyak goreng curah," kata Andre dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) di Komisi VI DPR pada 8 Juni 2022 lalu.
Andre berharap, pemerintah dalam hal ini Kemendag bisa konsisten mengawal ketersediaan dan keterjangkauan minyak goreng curah untuk rakyat seharga Rp 14 ribu.
Baca juga: Andre Rosiade Ingatkan Mendag Soal Pembangunan Pasar Basah Pariaman dan Realisasi di 2023
Terlebih, berdasarkan pemaparan Direktur Utama PTPN III, Mohammad Abdul Ghani pada saat rapat dengan Komisi VI, bahwa modal minyak goreng kemasan bisa di bawah Rp10 ribu.
Oleh karena itu, Andre juga mendorong para pengusaha dan pemilik pabrik minyak goreng bisa mengikuti HET yang telah ditetapkan pemerintah."Kami telah mengundang Dirut PTPN III, Mohammad Ghani. Beliau menjelaskan kepada kami di ruang rapat ini, kalau kebun, pabrik CPO, pabrik minyak goreng dan modal minyak goreng dalam kemasan itu bisa di bawah Rp10 ribu. Sementara pemerintah menetapkan HET Rp14 ribu hanya untuk minyak goreng curah. Harusnya para pengusaha dan oligarki itu mampu mendeliver ke Rp 14 ribu," tutur Andre. (*)
Editor : Redaksi
