Asal Usul dan Sejarah Suku Jambak di Minangkabau yang Selalu Hujan Saat ada Pesta

×

Asal Usul dan Sejarah Suku Jambak di Minangkabau yang Selalu Hujan Saat ada Pesta

Bagikan berita
Suku Jambak Minangkabau
Suku Jambak Minangkabau

Jauh sebelum dikenalnya nama Minangkabau, kehadiran suku Campa sudah menyebar di wilayah Agam setelah mereka mengalahkan para pengembara Turkestan, menurut satu cerita keberadaan suku Campa di Tanah Agam terjadi sebelum pindahnya kaum Koto Piliang ke Luhak Limo Puluah Koto, itu makanya tanah Agam dikenal sebagai Luak Nan Tangah.

Karena proses panjang eksistensi pengikut Hera Mong Campa di tanah Agam, terjadilah perubahan sebutan dari suku campa menjadi suku Jambak, sama halnya dengan kisah Payokumbuah yang konon berasal dari kata Payau Kumuah.

Pemekaran wilayah pertama oleh suku Jambak adalah ke daerah Panampuang (salah satu nagari di Kecamatan Ampek Angkek) dan setelah itu menyebar sampai keseluruh wilayah lainnya.

Saya pernah menemui ada sekelompok masyarakat dengan mayoritas suku jambak di Pasaman dan di Lubuak Aluang Pariaman, bahkan sampai ke daerah Bangkinang serta Taluak Kuantan.

Kabiasaan suku Jambak di antaranya adalah: Mereka suka hidup berkelompok sesama orang Jambak. Apabila melakukan kegiatan manaruko atau membuka lahan baru, maka wilyah tersebut diberi nama sesuai dengan nama suku mereka. Ttidak heran kalau disetiap wilayah yang ada di Sumatera Barat ada kampuang dengan sebutan Kampuang Jambak.

Secara genetik mereka pada saat usia lanjut mengidap penyakit tuli. Dalam masyarakat suku ini lebih banyak menurut dan lebih banyak diam artinya tidak suka neko-neko.

Editor : Redaksi
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini