Sejauh ini sambung Budi Setyawan Wijaya terdapat lebih dari 300 UMKM telah bergabung. Kehadiran platform berbasis web sebagai bentuk inovasi digital 3-Dimensi yang hadir melalui solusi Virtual Exhibition, sebagai pengalaman daring yang interaktif selama berjalannya pameran.
Kemudian expo, atau conference bagi pengunjung. Tidak itu saja terdapat 3D Virtual Exhibition, yang bisa menjadi sarana untuk memperkenalkan alam, budaya dan UMKM yang ada di Indonesia yang sangat beragam.
Pada virtual expo, pengunjung dapat berkeliling seolah-olah mereka berdiri dan berada di dalam ruangan acara tersebut dengan menggunakan avatar yang bisa didesain oleh pengunjung sendiri. Jika ingin berbelanja, Pengunjung Bisa Berinteraksi dengan penjual yang berada di dalamnya dengan menggunakan fitur live chat.
"Bagi pengunjung dan masyarakat, virtual expo akan memberikan kemudahan dalam berbelanja berbagai produk unggulan UMKM khususnya khas Sumatera Barat," ungkapnya.
Lebih lanjut Budi mengatakan, Telkom secara khusus sangat peduli terhadap pengembangan UMKM. Secara berkelanjutan, Telkom memberikan dukungan kepada UMKM baik melalui penyediaan akses internet, pelatihan dan pembinaan bagi UMKM, penyediaan sarana Rumah BUMN hingga platform Pasar Digital (PaDi) UMKM yang telah dibangun oleh Kementerian BUMN.Kehadiran virtual expo dan PaDi UMKM memungkinkan UMKM untuk melakukan ekspansi yang berpeluang untuk meningkatkan penjualan produk. Selain itu produk-produk UMKM di daerah dapat dikenal lebih luas oleh seluruh Indonesia.
"Virtual expo ini menjadi salah satu langkah yang baik untuk mempercepat geliat ekonomi lokal dan tentunya berdampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi digital Indonesia. Ke depannya, Telkom akan terus mendukung UMKM untuk terus maju dan berdaya saing global," tambah Budi. (*)
Editor : Redaksi