Waktu berlalu, Putra sudah mulai khawatir melihat warga yang masih belum mendapatkan makanan karena gempa menimbulkan kerusakan di sebagian rumah.
"Melihat warga yang masih belum mendapatkan makanan, saya membiarkan warga mengambil isi warung saya," lanjutnya.
Ia tidak menyesali dagangannya yang telah diambil oleh warga yang saat itu kelaparan karena belum adanya bantuan.
"Kalau dihitung kerugian karena gempa saja mungkin sudah ratusan juta rupiah," tutupnya.
Editor : Redaksi