Menurut laporan perusahaan riset game Newzoo dan Niko Partners, pertumbuhan mobile game di Asia Tenggara pada periode 2014-2017 mencapai lebih dari 180 persen. Hebatnya pada persentese tersebut bakal terus tumbuh selama lima tahun kedepan.
Adapun Shibuya Data Count memperkirakan pertumbuhan rata-rata tahunan atau Compound Annual Growth Rate (CAGR) industri game di Asia Tenggara akan mencapai 8,5 persen pada periode 2020-2025.
"Kolaborasi anak usaha GoTo dan Telkomsel bakal menjadi perusahaan game terbesar regional atas sinergi di industri teknologi," ungakap Head of GoTo Strategic Partnership Reggy Susanto.
Baca Juga: Inilah Varian Modem Telkomsel Orbit dan Harganya Guys
"Kami meyakini kemitraan ini dapat menangkap peluang lebih besar di industri game dengan mengoptimalkan layanan dan ekosistem GoTo dan Telkomsel," jelas Reggy Susanto.
Menurutnya selama beberapa tahun ini, GoTo dan Telkomsel sudah menjalin kerja sama yang sangat erat. Selain itu perusahaan memiliki kesamaan visi dalam menumbuhkan ekonomi digital yang inklusif dan berkelanjutan di Indonesia.
"Kami percaya sinergi ini akan memberikan kemudahan bagi semua orang dalam mengakses produk dan layanan digital dari GoTo dan Telkomsel. Dengan tujuan melayani kebutuhan pasar mobile-first di Indonesia yang sedang berkembang," tutur Reggy menambahkan.Dalam struktur kepemilikan Majamojo, Telkomsel Ekosistem Digital akan menjadi pemegang saham mayoritas sementara lainnya AMAB. Kemudian menunjuk Jungwon Hahn sebagai Direktur Utama dan M. Dody Darmawan sebagai Direktur Keuangan untuk penetrasi strategi bisnis Majamojo.
Baca Juga: Telkomsel Orbit Tumbuh 10 Kali Lipat dan Masyarakat Senang Bisa Internet di Rumah
"Saya bersemangat untuk memimpin Majamojo yang akan fokus pada penerbitan (publisher) dan pengembangan bisnis gaming," ungkap Direktur Utama Majamojo Jungwon Hahn.
Editor : Redaksi
