Sejarah Ganja Dalam Dunia Islam, Menjadi Hal Kontroversial Dalam Syariah Jalan Menuju Tuhan

×

Sejarah Ganja Dalam Dunia Islam, Menjadi Hal Kontroversial Dalam Syariah Jalan Menuju Tuhan

Bagikan berita
Sejarah Ganja Dalam Dunia Islam, Menjadi Hal Kontroversial Dalam Syariah Jalan Menuju Tuhan(Foto: Pixabay/Halonusa)
Sejarah Ganja Dalam Dunia Islam, Menjadi Hal Kontroversial Dalam Syariah Jalan Menuju Tuhan(Foto: Pixabay/Halonusa)

Pabrik kertas Ganja atau Hemp tersebut dibangun oleh kelompok Muslim yang masuk ke Spanyol saat itu.

Mengutip dari Lamota.org (When Hashish Islam Connect God). The Greatest Benefit to Mankind: A Medical History of Humanity (The Norton History of Science), dan dari beberapa kutipan dan sumber Baca Ganja.

Simak lebih lanjut penjelasannya secara ringkas di bawah ini tentang sejarah Ganja dalam dunia Islam.

Sejarah Ganja dalam Dunia Islam Sufisme

Masuknya Ganja sebagai alat ibadah di dunia Islam berawal dari Sufisme, cabang ajaran Islam yang melahirkan tradisi mistisme Islam.

Memperluas penggunaannya sebagai alat keagamaan di seluruh dunia Islam selama awal milenium baru.

Sufisme atau Tasawuf adalah ilmu untuk mengetahui bagaimana cara menyucikan jiwa, menjernihkan akhlak, serta memperoleh kebahagiaan yang abadi.

Disebarkan oleh keturunan para religius yang paling rendah hati, seperti para fakirnya yang terkenal.

Pada awalnya Sufisme merupakan gerakan yang menjauhi hal duniawi dalam dunia Islam. Para ahli mendefinisikan Sufisme sebagai bagian batin dan dimensi mistis Islam.

Para petapa saat itu berkeliling dunia sambil menyebarkan visi Ganja sebagai alat instrumen yang mendukung kontak dengan Tuhan, setelah para pertapa menemukan sifat psikotropika pada tanaman Ganja selama dalam pengembaraan mereka.

Hashish atau resin Ganja mulai digunakan oleh para pengembara fakir dan menyebar luas, khususnya di antara kelompok sederhana dan penganut aliran sufi.

Editor : Redaksi
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini