Sejarah Ganja Dalam Dunia Islam, Menjadi Hal Kontroversial Dalam Syariah Jalan Menuju Tuhan

×

Sejarah Ganja Dalam Dunia Islam, Menjadi Hal Kontroversial Dalam Syariah Jalan Menuju Tuhan

Bagikan berita
Sejarah Ganja Dalam Dunia Islam, Menjadi Hal Kontroversial Dalam Syariah Jalan Menuju Tuhan(Foto: Pixabay/Halonusa)
Sejarah Ganja Dalam Dunia Islam, Menjadi Hal Kontroversial Dalam Syariah Jalan Menuju Tuhan(Foto: Pixabay/Halonusa)

HALONUSA.COM – Tanaman Ganja dan produk turunannya mungkin menjadi hal kontroversial dalam Syariah Islam. Namun, sejarah Ganja dalam dunia Islam jaman dulu banyak digunakan sebagai alat medis, industri, maupun spiritual.

Pada zaman kejayaan Islam (750 M – 1258 M), Ganja banyak digunakan sebagai alat medis dan alat ibadah oleh ribuan Muslim saat itu.

Ketika pengikut Muhammad terbentang sepanjang Semenanjung Iberia (Spanyol dan Portugal) sampai perbatasan Persia (saat ini Iran).

Di awal tahun milenium, dunia Islam hanya mengakui manfaat Ganja di bidang industri dan medis.

Para dokter dari Kekhalifahan mempelajari ilmu terapeutik dari nenek moyang pra-Islam mereka, seperti orang Arab, Mesir, dan Babilonia.

Dokter-dokter hebat di zaman itu, seperti Ibnu Sina dan Al-Razi juga tercatat merekomendasikan Ganja sebagai alat medis.

Banyak kontribusi Islam Abad Pertengahan dalam dunia medis, termasuk penggunaan Ganja sebagai medis.

Dokter Islam Abad Pertengahan menggunakan zat-zat alami sebagai sumber obat-obatan.

Ganja diperkenalkan ke negara-negara Islam pada abad ke-9 dari India melalui Persia, budaya Yunani, dan literatur medis.

Bukti terkenalnya manfaat Ganja di bidang industri dalam dunia Islam adalah berdirinya pabrik kertas pertama di Eropa, Spanyol, di kota bernama Xativa pada tahun 1056.

Editor : Redaksi
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini