Startup yang mendaftar Tinc batch 7 tersebut beragam, ada yang bergerak pada bidang, seperti bidang Education terdapat 12 startup dan Agriculture terdapat 7 startup. Kemudian Software as a service/SaaS terdapat 8 startup.
Selanjutnya bidang Smart City & Environment terdapat 6 startup. Adapun bidang Logistic & Transportation terdapat tujuh, selanjutnya bidang Healthcare terdapat 4 startup. Kemudian bidang Finance terdapat 3 startup, serta Media & Certification ada tiga startup yang mendaftar.
Mahmud Saladin menjelaskan, bahwa kelima startup terpilih menjalani proses pengembangan inovasi melalui berbagai program Tinc selama 5 bulan. berkesempatan mengikuti program startup diagnostic, kolaborasi di ekosistem digital Telkomsel.
Selanjutnya program terkait investor network, mentorship, bootcamp & workshop, demo day, dan potensi untuk mendapatkan funding.
Mahmud menambahkan, kelima startup yang lolos seleksi ini ialah Askara Daulat Desa, Fammi, Machine Vision, Tujju, dan Tumbasin. Secara keseluruhan telah melewati tahapan dan pengembangan dari Tinc Batch 7 sebelumnya.Mulai dari seleksi pada bidang Agritech, Healthcare, Education, Leisure Economy, Logistics & Supply Chain, dan Gaming. Serta pola memanfaatkan teknologi jaringan 5G, Software as a service (SaaS)/Platform as a Service (PaaS), Artificial Intelligence (AI)/Machine Learning, maupun Internet of Things (IoT).
"Tinc sebagai program corporate accelerator dari Telkomsel akan terus bergerak maju untuk mendampingi dan mengakselerasi para inovator lokal untuk menciptakan lebih banyak lagi solusi digital yang tepat guna," pungkas Mahmud. (*)
Editor : Redaksi