HALONUSA.COM - Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Payakumbuh mengungkap motif lima pelajar yang menganiaya seorang pelajar hingga meninggal dunia.
Kepala Satreskrim Polres Payakumbuh, AKP Akno Pilindo menjelaskan, penganiayaan tersebut karena dendam terhadap korban berinisial HF.
"Korban (HF) pernah memukul salah satu teman tersangka," ungkap Akno, Rabu (2/2/2022).
Akno mengatakan, para tersangka berinisial AM, BH, RM, MA dan JA kemudian berniat membalaskan dendam usai korban memukul temannya.
https://halonusa.com/pelajar-smk-di-payakumbuh-jadi-tersangka-karena-penganiayaan-ini-identitasnya/
"Mereka akhirnya bertemu di kawasan Bulakan Balai Kandi, Kecamatan Payakumbuh Barat, di sana pelaku mengeroyok korban," katanya.Pada saat kejadian, kata Akno, warga di Tempat Kejadian Perkara (TKP) sempat melerai aksi pengeroyokan tersebut hingga mengejar para tersangka.
"Korban sempat dilarikan ke RSUD Adnaan WD Kota Payakumbuh dan dirujuk ke RSAM Bukittinggi hingga akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya," ucapnya.
Saat ini, kelima tersangka sudah ditahan di Polres Payakumbuh. Polisi juga berencana melakukan autopsi jasad HF di RS Bhayangkara Polda Sumbar. (*)
Editor : Redaksi
