Sementara itu, para wanita yang hanya berlibur sekali dalam 6 tahun, lebih rentan terhadap penyakit jantung koroner atau serangan jantung.
Jika perbandingannya antara wanita yang suka berlibur, setidaknya 2 kali dalam setahun.
Hal ini bisa terjadi, jika kita kaitkan dengan manfaatnya dalam mengurangi stres, bahwa stres juga berpengaruh pada kesehatan jantung.
Berdasarkan situs American Heart Association, stres dapat meningkatkan tekanan darah dan denyut nadi.
Yang bisa menyebabkan aritmia atau memperburuk kondisi tersebut, dan membuatnya lebih sulit untuk dikelola.
Dengan mengurangi stres, kecemasan, dan meningkatkan aktivitas fisik, risiko penyakit jantung dapat menurun.Apalagi dengan pola makan sehat yang tetap kamu terapkan selama berlibur, kesehatan jantung akan terkendali.
Intinya adalah, mengambil waktu dari tekanan pekerjaan dan kehidupan sehari-hari.
Yang dapat meningkatkan kesehatan, motivasi, hubungan, kinerja, dan perspektif kita dan memberi kita istirahat yang kita butuhkan.
Untuk kembali ke kehidupan kita, pekerjaan yang segar dan lebih mampu menangani. Apa pun yang muncul dalam kehidupan kerja kita sehari-hari. (*)
Editor : Redaksi
