Sinopsis Student Hidjo Novel oleh Marco Kartodikromo Baca Selengkapnya

×

Sinopsis Student Hidjo Novel oleh Marco Kartodikromo Baca Selengkapnya

Bagikan berita
Sinopsis Student Hidjo Novel oleh Marco Kartodikromo
Sinopsis Student Hidjo Novel oleh Marco Kartodikromo

Salah satu muridnya di Jamiatul Khair, yang kemudian pindah ke sekolah barunya, Abdullah Salim Al-Attas, ayah dari mantan Menteri Luar Negeri RI Ali Attas di masa Suharto.

Lokasi sekolah baru tersebut berada di Jalan Djati Baroe, Jakarta, atau yang pada masa Hindia Belanda sebut saja Batavia.

Hanya beberapa ratus meter dari bekas kediaman Sayyid Abdullah bin Alwie Al-Attas, (Museum Tekstil-red) terdapat pengusaha kaya Batavia, Saudagar Bagdad Betawi.

Bersama para saudagar lain, ia menyumbangkan ribuan gulden dari kantongnya sendiri ketika mendirikan Al-Irsyad.

Halaman dan gedung sekolah serta rumah dinas Syekh Ahmad Surkati terancang secara baik pimpinan Arab, Syekh Umar bin Yusuf Mangusy.

Juga ikut menghibahkan tanah miliknya seluas 28.650 meter persegi, untuk mendirikan KPM Ziekenhuis di Djati Baroe.

Selanjutnya rumah sakit milik Perusahaan Belanda yang sekarang menjadi RS Pelni No.92-94 di Jalan Aipda KS Tubun, Petamburan Jakarta Pusat. (*)

Editor : Redaksi
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini