Perjuangan Brown Untuk Diakui Sebagai Penemu Sah Peninggalan Sejarah Angloo-Saxon

×

Perjuangan Brown Untuk Diakui Sebagai Penemu Sah Peninggalan Sejarah Angloo-Saxon

Bagikan berita
Novel The Dig. (Foto: Dok. Istimewa)
Novel The Dig. (Foto: Dok. Istimewa)

Saya akan bekerja dengan sejumlah orang dari British Museum. Semuanya adalah orang-orang top di bidangnya. Basil Brown yang berstatus sebagai arkeolog amatir tanpa gelar, harus merelakan proyek ini diambil alih oleh pihak British Museum, yang di pimpin oleh Charles Phillips.

Namun melihat kemampuan Basil yang begitu dalam, serta kedekatannya dengan putra Edith, Robert membuat Edith meminta Basil untuk terus membantu dan melanjutkan proyek ini.

Pada adegan diatas dapat kita bayangkan bagaimana keegoisan pihak pemerintah kepada seorang penggali tanpa gelar, dan keputusan mengeluarkan Brown dari penggalian ini yang kemudian ditolak oleh Edith dan meminta Brown melanjutkan pekerjaan tersebut dan mendatangkan saudaranya yang bernama Rory Lomax untuk ikut membantu penggalian.

Ada banyak kalimat yang kemudian menjadi kalimat favorit saya, Ragiel Wieri Putra dari buku ini, diantaranya, pada waktunya, dia harus melewatinya. Ini hanya masalah bersabar, tidak berharap terlalu banyak.

"Perasaan putus asa bahkan lebih kuat dari yang saya duga. Tampaknya menyapu saya seperti sungai, mendorong semuanya ke samping," katanya.

Di luar sedang hujan. Aku berdiri di bawah tenda dan mencoba melihat apakah aku bisa melihatnya.

Deretan rumah-rumah kecil di Regency membentang di kedua arah, semuanya dicat dengan warna krem, semua dengan balkon besi tempa yang menghadap ke laut.

Tebing berwarna darah lembu menjulang di belakang mereka. Beberapa pejalan kaki berjalan di depan, kepala mereka menunduk, bahu mereka membungkuk.

Mengambil setumpuk lumut yang dipotong, kami mulai mendaki kembali ke lereng. Saat kami melakukannya, tiba-tiba saya merasa seolah-olah tanah yang kami pijak setipis dan rapuh seperti pasir berkerak di dalam perahu.

Seolah-olah itu bisa memberi jalan di bawah kaki kami kapan saja dan kami berdua akan jatuh ke dalam jurang hitam.

Editor : Redaksi
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini