Sejarah Cagar Budaya Stasiun Kereta Api Limbanang di Kabupaten Limapuluh Kota

×

Sejarah Cagar Budaya Stasiun Kereta Api Limbanang di Kabupaten Limapuluh Kota

Bagikan berita
Sejarah Cagar Budaya Stasiun Kereta Api Limbanang di Kabupaten Limapuluh Kota (FOTO: BPCB Sumbar)|Sejarah Cagar Budaya Stasiun Kereta Api Limbanang di Kabupaten Limapuluh Kota (FOTO: BPCB Sumbar)|Sejarah Cagar Budaya Stasiun Kereta Api Limbanang di Kabupa
Sejarah Cagar Budaya Stasiun Kereta Api Limbanang di Kabupaten Limapuluh Kota (FOTO: BPCB Sumbar)|Sejarah Cagar Budaya Stasiun Kereta Api Limbanang di Kabupaten Limapuluh Kota (FOTO: BPCB Sumbar)|Sejarah Cagar Budaya Stasiun Kereta Api Limbanang di Kabupa

HALONUSA.COM  - Stasiun Kereta Api Limbanang menjadi salah satu cagar budaya tidak bergerak yang ada di Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatra Barat (Sumbar).

Stasiun Kereta Api Limbanang tercatat sebagai cagar budaya di Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Sumbar dengan nomor inventaris 75/BCB-TB/A/10/2013.

Lokasi Stasiun Kereta api Limbanang ini tepatnya berada di Jalan Tan Malaka KM 19, Jorong Limbanang, Nagari Limbanang, Kecamatan Suliki.

Secara astronomis, cagar budaya ini berada di titik: 0° 6' 32.749" S 100° 30' 32.739" E.

Sedangkan secara geografis, situs cagar budaya Stasiun Kereta api Limbanang Situs berada di bentang alam berupa dataran rendah dengan elevasi 556 Mdpl.

Stasiun Kereta api Limbanang ini memiliki luas bangunan 18,5 m x 7,0 m.

Aksesibilitas ke lokasi sangat mudah, bangunan stasiun terletak di tepi Jalan Tan Malaka sekitar 15 m.

Pemilik Stasiun Kereta api Limbanang adalah PT Kereta Api Indonesia (Persero) dan dikelola oleh BPCB Sumatera Barat.

Sejarah atau Historis

Latar belakang berdirinya stasiun kereta api di Sumatera Barat adalah akibat penemuan dan pembukaan tambang Batu Bara di Ombilin Sawahlunto yang cadangannya cukup potensial.

Editor : Redaksi
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini