Sejarah Cagar Budaya Stasiun Kereta Api Piladang di Kabupaten Limapuluh Kota

×

Sejarah Cagar Budaya Stasiun Kereta Api Piladang di Kabupaten Limapuluh Kota

Bagikan berita
Sejarah Cagar Budaya Stasiun Kereta Api Piladang di Kabupaten Limapuluh Kota (FOTO: BPCB Sumbar)|Sejarah Cagar Budaya Stasiun Kereta api Piladang di Kabupaten Limapuluh Kota (FOTO: BPCB Sumbar)
Sejarah Cagar Budaya Stasiun Kereta Api Piladang di Kabupaten Limapuluh Kota (FOTO: BPCB Sumbar)|Sejarah Cagar Budaya Stasiun Kereta api Piladang di Kabupaten Limapuluh Kota (FOTO: BPCB Sumbar)

Bentuk maupun pola pintu sama sama mempunyai ciri khas Indies, yaitu tinggi dan besar, dan selalu di ikuti dengan ornament pada permukaan pintu dengan pahatan sederhana.

Terdapat 2 pintu dengan ukuran tinggi 2,30 m lebar 1,66 m.

Kondisi bangunan saat ini sudah mengalami kerusakan pada bagian atap, pintu masuk, pintu keluar, plafon dinding bangunan.

Sekarang dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar untuk pabrik pembuatan kerupuk.

Fungsi

Fungsi awal : Bangunan adalah stasiun kereta api

Fungsi sekarang : Sebagai pabrik kerupuk

Sumber: BPCB Sumbar

Editor : Redaksi
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini