Sejarah Cagar Budaya Kawasan Pemukinan Tradisional Rumah Gadang Gunung Omeh di Kabupaten Limapuluh Kota

×

Sejarah Cagar Budaya Kawasan Pemukinan Tradisional Rumah Gadang Gunung Omeh di Kabupaten Limapuluh Kota

Bagikan berita
Sejarah Cagar Budaya Kawasan Pemukinan Tradisional Rumah Gadang Gunung Omeh di Kabupaten Limapuluh Kota (FOTO: BPCB Sumbar)|Sejarah Cagar Budaya Kawasan Pemukinan Tradisional Rumah Gadang Gunung Omeh di Kabupaten Limapuluh Kota (FOTO: BPCB Sumbar)|Sejarah
Sejarah Cagar Budaya Kawasan Pemukinan Tradisional Rumah Gadang Gunung Omeh di Kabupaten Limapuluh Kota (FOTO: BPCB Sumbar)|Sejarah Cagar Budaya Kawasan Pemukinan Tradisional Rumah Gadang Gunung Omeh di Kabupaten Limapuluh Kota (FOTO: BPCB Sumbar)|Sejarah

Rumah gadang yang ada sekarang merupakan rumah kaum yang masing-masingnya rumah dipimpin oleh seorang datuk.

Jorong Lakuang didiami oleh banyak suku diantaranya Suku Melayu, Suku Mandiliang, Suku Manampu, Suku Guci, Suku Piliang, Suku Pisang, Suku Koto, Suku Kotianyie, Suku Salo, Suku Jambak, dan Suku Pitopang.

Berdasarkan informasi dari Elmi (55 tahun) Wali Jorong Lakuang menuturkan bahwa Lakuang dipimpin oleh 32 niniak mamak.

Selain rumah gadang, di Lakuang masih terdapat beberapa komponen pemukiman lainnya seperti Masjid, Surau, Balai Adat, Pandam Pakuburan, Tapian dan lainnya.

Fungsi

Fungsi awal: Hunian (permukiman)

Fungsi sekarang : Hunian (pemukiman)

Sumber: BPCB Sumbar

Editor : Redaksi
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini