Sejarah Cagar Budaya Lumpang Batu Anding di Kabupaten Limapuluh Kota

×

Sejarah Cagar Budaya Lumpang Batu Anding di Kabupaten Limapuluh Kota

Bagikan berita
Sejarah Cagar Budaya Lumpang Batu Anding di Kabupaten Limapuluh Kota (FOTO: BPCB Sumbar)|Sejarah Cagar Budaya Lumpang Batu Anding di Kabupaten Limapuluh Kota (FOTO: BPCB Sumbar)
Sejarah Cagar Budaya Lumpang Batu Anding di Kabupaten Limapuluh Kota (FOTO: BPCB Sumbar)|Sejarah Cagar Budaya Lumpang Batu Anding di Kabupaten Limapuluh Kota (FOTO: BPCB Sumbar)

Di masa yang kemudian lumpang batu difungsikan oleh masyarakat untuk menumbuk padi.

Deskripsi Arkeologis

Lesung batu merupakan salah satu tingggalan dari budaya Menhirik yang membuat sarana pemujaan dengan batuan monolit yang pada permukaannya dipahat membentuk lubang.

[caption id="attachment_22742" align="aligncenter" width="600"]Sejarah Cagar Budaya Lumpang Batu Anding di Kabupaten Limapuluh Kota (FOTO: BPCB Sumbar) Sejarah Cagar Budaya Lumpang Batu Anding di Kabupaten Limapuluh Kota (FOTO: BPCB Sumbar)[/caption]

Batu lesung ini terbuat dari batu andesit, dengan dengan diameter 80 cm dan tebal 35 cm.

Lubang yang berada di tengah memiliki diameter 27 cm dan dalam 20 cm.

Sebelumnya lesung batu ini diberi cungkup sederhana, namun saat ini tidak dilengkapi dengan cungkup.

Fungsi

Lumpang batu ini digunakan untuk menumbuk padi

Sumber: BPCB Sumbar

Editor : Redaksi
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini