Dalam penelitian (ekskavasi) yang pernah dilakukan terhadap beberapa situs Menhirik di Kabupaten 50 Koto, ternyata ditemukan juga kerangka manusia yang berasosiasi dengan menhir.
Masyarakat kemudian beranggapan bahwa situs menhir merupakan situs pemakaman (kuno).
Deskripsi Arkeologis
Situs Menhir Kubang I berada di pinggir jalan raya Ampang Gadang, tepanya sebelum Mesjid Al-Ihsan dan Balai Adat Ampang Gadang.
Sehingga, Menhir Ampang Gadang mudah diakses baik kendaraan roda 2 dan roda 4,situs berada di lahan datar, di depan pemakaman umum milik masyarakat. Situs sudah diberi pagar pada satu sisi yang dekat dengan jalan raya.
[caption id="attachment_22658" align="aligncenter" width="600"] Sejarah Cagar Budaya Menhir Kubang I di Kabupaten Limapuluh Kota (FOTO: BPCB Sumbar)[/caption]
Terdapat 8 menhir, 7 menhir di dalam pagar dan 1 menhir berada di luar pagar, lokasi menhir hanya berjarak sekitar 1,25 m dari pinggir jalan.Dari 8 menhir, 7 diantaranya masih posisi berdiri sedangkan 1 menhir dalam posisi rebah, seluruh Menhir terbuat dari batu andesit.
Menhir yang paling tinggi berada diujung paling Timur dengan ukuran tinggi 132 cm, lebar 22 cm, dan tebal 32 cm.
Adapun menhir yang ukurannya lebih pendek tinggi 66 cm, lebar 22 cm dan tebal 22 cm. Menhir yang dalam posisi rebah berukuran panjang 98 cm, lebar 24 cm, tebal 22 cm, sedangkan menhir yang berada di luar pagar berukuran tinggi 120 cm, dan tebal 32 cm.
Editor : Redaksi