Sejarah Cagar Budaya Menhir Koto Kociak di Kabupaten Limapuluh Kota

×

Sejarah Cagar Budaya Menhir Koto Kociak di Kabupaten Limapuluh Kota

Bagikan berita
Sejarah Cagar Budaya Menhir Koto Kociak di Kabupaten Limapuluh Kota (FOTO: BPCB Sumbar)|Sejarah Cagar Budaya Menhir Koto Kociak di Kabupaten Limapuluh Kota (FOTO: BPCB Sumbar)
Sejarah Cagar Budaya Menhir Koto Kociak di Kabupaten Limapuluh Kota (FOTO: BPCB Sumbar)|Sejarah Cagar Budaya Menhir Koto Kociak di Kabupaten Limapuluh Kota (FOTO: BPCB Sumbar)

Dalam penelitian (ekskavasi) yang pernah dilakukan terhadap beberapa situs Menhirik di Kabupaten 50 Koto, ternyata ditemukan juga kerangka manusia yang berasosiasi dengan menhir.

Masyarakat kemudian beranggapan bahwa situs menhir merupakan situs pemakaman (kuno).

Deskripsi Arkeologis

Di dalam situs ini terdapat 6 buah menhir, 4 dalam posisi berdiri atau tegak, dan dua menhir dalam posisi rebah.

Menhir berbahan batu andesit, yang beberapa tidak mengalami pengolahan.

[caption id="attachment_22652" align="aligncenter" width="600"]Sejarah Cagar Budaya Menhir Koto Kociak di Kabupaten Limapuluh Kota (FOTO: BPCB Sumbar) Sejarah Cagar Budaya Menhir Koto Kociak di Kabupaten Limapuluh Kota (FOTO: BPCB Sumbar)[/caption]

Pengerjaannya kasar dan ujungnya rata dengan bagian badan cenderung persegi, ukuran menhir relatif pendek, umumnya di bawah 1 meter tingginya.

Menhir paling kecil berukuran tinggi 35 cm, lebar 40 cm, sedangkan menhir yang berukuran paling besar berukuran tinggi 85 cm – 90 cm, lebar 30 cm – 63 cm, tebal 25 cm – 35 cm.

Fungsi

Fungsi awal : Pemakaman

Editor : Redaksi
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini