Pertemuan dan perundingan tersebut terjadi di rumah Jawanis tanggal 6 Juli 1949 antara Pimpinan PDRI Mr. Syafruddin Prawiranegara dengan utusan Muhammad Hatta yang ditugasi menemui PDRI.
[caption id="attachment_22620" align="aligncenter" width="600"]
Sejarah Cagar Budaya Rumah dan Tugu PDRI Padang Japang di Kabupaten Limapuluh Kota (FOTO: BPCB Sumbar)[/caption]
Utusan ini diketuai oleh dr. Leimena dengan M.Natsir dan dr. A. Halim sebagai anggota, dan Agus Jamal sebagai sekretaris.
Perundingan tersebut dalam rangka mengajak Syafruddin untuk berangkat ke Yogyakarta dalam rangka mengembalikan Mandat secara langsung ke Presiden dan Wakil Presiden pada tanggal 13 Juli 1949.
Deskripsi Arkeologis
Rumah tempat perundingan dulunya terbuat dari bahan kayu, namun sayang rumah tersebut saat ini sudah direnovasi oleh pemiliknya dengan bagunan permanen.
[caption id="attachment_22621" align="aligncenter" width="600"]
Sejarah Cagar Budaya Rumah dan Tugu PDRI Padang Japang di Kabupaten Limapuluh Kota (FOTO: BPCB Sumbar)[/caption]
Selain itu pada bagian kanan depan rumah sudah tertutup dan disambung dengan bangunan atau rumah baru yang menutup pandangan rumah bersejarah.
Denah rumah tempat perundingan masih relatif tidak berubah, tugu peringatan peristiwa perundingan berada di sebelah kiri rumah atau di depan mushola.
Fungsi
Editor : Redaksi
