Sejarah Cagar Budaya Menhir Ampang Gadang I di Kabupaten Limapuluh Kota

×

Sejarah Cagar Budaya Menhir Ampang Gadang I di Kabupaten Limapuluh Kota

Bagikan berita
Sejarah Cagar Budaya Menhir Ampang Gadang I di Kabupaten Limapuluh Kota (FOTO: BPCB Sumabar)
Sejarah Cagar Budaya Menhir Ampang Gadang I di Kabupaten Limapuluh Kota (FOTO: BPCB Sumabar)

Dalam penelitian (ekskavasi) yang pernah dilakukan terhadap beberapa situs Menhirik di Kabupaten Lima Puluh Kota, ternyata ditemukan juga kerangka manusia yang berasosiasi dengan menhir.

Masyarakat kemudian beranggapan bahwa situs menhir merupakan situs pemakaman (kuno).

Deskripsi Arkeologis

Situs Ampang Gadang berada sekitar 4 km ke arah Selatan dari situs Maek, situs ini kondisinya sudah sangat rusak karena dijadikan sebagai lapangan sepak bola.

Banyak menhir yang sengaja dirobohkan dan diletakkan di tepi lapangan sepak bola.

Namun ada juga beberapa mehir yang masih berdiri, khususnya yang berada di tepi sisi barat lapngan lapangan berjumlah 10 buah menhir.

Menhir-menhir yang masih berdiri berukuran relatif rendah, tinggalan lain kira-kira 1 km ke arah barat dari situs ini, tepatnya di pinggir sungai batang Maek, yaitu berupa calon menhir yang masih menempel pada batuan induknya.

Fungsi

Fungsi awal : Tanda makam

Fungsi sekarang: Penelitian

Editor : Redaksi
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini