Sejarah Cagar Budaya Menhir Bukit Domo II di Kabupaten Limapuluh Kota

×

Sejarah Cagar Budaya Menhir Bukit Domo II di Kabupaten Limapuluh Kota

Bagikan berita
Sejarah Cagar Budaya Menhir Bukit Domo II di Kabupaten Limapuluh Kota (FOTO: BPCB Sumabar)|Sejarah Cagar Budaya Menhir Bukit Domo II di Kabupaten Limapuluh Kota (FOTO: BPCB Sumabar)
Sejarah Cagar Budaya Menhir Bukit Domo II di Kabupaten Limapuluh Kota (FOTO: BPCB Sumabar)|Sejarah Cagar Budaya Menhir Bukit Domo II di Kabupaten Limapuluh Kota (FOTO: BPCB Sumabar)

Dalam penelitian (ekskavasi) yang pernah dilakukan terhadap beberapa situs Menhirik di Kabupaten Lima Puluh Kota, ternyata ditemukan juga kerangka manusia yang berasosiasi dengan menhir.

Masyarakat kemudian beranggapan bahwa situs menhir merupakan situs pemakaman (kuno).

Deskripsi Arkeologis

Situs ini terletak dipinggir jalan dari arah Ronah, pada sisi barat telah mengalai erosi yang disebabkan pengambilan atau pengerokan tebing pasir oleh masyarakat setempat.

Akibat dari ini akan membuat tebing akan runtuh atau longsor, menhir yang berada di situs ini sebanyak 40 buah dan sebagian besar sudah rebah dan tetutup alang-alang.

[caption id="attachment_22332" align="aligncenter" width="600"]Sejarah Cagar Budaya Menhir Bukit Domo II di Kabupaten Limapuluh Kota (FOTO: BPCB Sumabar) Sejarah Cagar Budaya Menhir Bukit Domo II di Kabupaten Limapuluh Kota (FOTO: BPCB Sumabar)[/caption]

Menhir-menhir di situs ini umumnya berbentuk seperti pedang, sebagian besar polos tanpa hiasan.

Menhir tertinggi yang polos, berukuran tinggi 200 cm, lebar 54 cm, dan tebal 30 cm.

Orientasi menhir situs ini juga mengarah ke arah Tenggara, yaitu ke Gunung Sago.

Fungsi

Editor : Redaksi
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini