[caption id="attachment_22325" align="aligncenter" width="600"] Sejarah Cagar Budaya Menhir Padang Ilalang (Bukit Domo I) di Kabupaten Limapuluh Kota (FOTO: BPCB Sumabar)[/caption]
Dalam penelitian (ekskavasi) yang pernah dilakukan terhadap beberapa situs Menhirik di Kabupaten Lima Puluh Kota, ternyata ditemukan juga kerangka manusia yang berasosiasi dengan menhir.
Masyarakat kemudian beranggapan bahwa situs menhir merupakan situs pemakaman (kuno).
Deskripsi Arkeologis
Situs Bukit Domo berada di Desa Ronah, sekitar 1 km ke arah barat dari pasar Ronah, lokasinya berada di atas sebuah bukit, yaitu Bukit Domo.
Situs ini telah dipagar dengan pagar kawat berduri, pada situs ini terdapat 28 buah menhir, 18 buah diantaranya sudah rebah dan 10 masih berdiri.
[caption id="attachment_22323" align="aligncenter" width="600"] Sejarah Cagar Budaya Menhir Padang Ilalang (Bukit Domo I) di Kabupaten Limapuluh Kota (FOTO: BPCB Sumabar)[/caption]Menhir-menhir di situs ini umumnya berbentuk seperti pedang, sebagian besar polos tanpa hiasan dan hanya satu buah yang berhias.
Menhir tertinggi yang polos, berukuran tinggi 210 cm, lebar 54 cm, dan tebal 30 cm, sedangkan menhir berhias motif tumpul segitiga berukuran tinggi 160 cm, lebar 50 cm, dan tebal 30 cm.
Orientasi menhir situs ini juga mengarah ke Tenggara (ke Gunung Sago).
Editor : Redaksi