Pemilik Menhir Ronah II adalah Suku Melayu, dan dikelola oleh Belum dikelola.
Sejarah atau Historis
Dalam masa prasejarah menhir merupakan sarana pemujaan yang sering dihubungkan dengan aktivitas bercocok tanam.
[caption id="attachment_22314" align="aligncenter" width="600"] Sejarah Cagar Budaya Menhir Ronah II di Kabupaten Limapuluh Kota (FOTO: BPCB Sumabar)[/caption]
Dalam penelitian (ekskavasi) yang pernah dilakukan terhadap beberapa situs Menhirik di Kabupaten Lima Puluh Kota, ternyata ditemukan juga kerangka manusia yang berasosiasi dengan menhir.
Masyarakat kemudian beranggapan bahwa situs menhir merupakan situs pemakaman (kuno).
Deskripsi ArkeologisDi dalam kompleks situs ini terdapat 23 buah menhir, pada sisi depan terdapat 2 menhir, salah satunya masih dalam posisi tegak dengan ukuran tinggi 290 cm, lebar 60, tebal 30 cm.
Menhir tertinggi di situs ini menghadap ke arah matahari terbit (timur).
[caption id="attachment_22315" align="aligncenter" width="600"] Sejarah Cagar Budaya Menhir Ronah II di Kabupaten Limapuluh Kota (FOTO: BPCB Sumabar)[/caption]
Editor : Redaksi