Sejarah Cagar Budaya Masjid Tua Lubuk Bareh di Kabupaten Padang Pariaman

×

Sejarah Cagar Budaya Masjid Tua Lubuk Bareh di Kabupaten Padang Pariaman

Bagikan berita
Sejarah Cagar Budaya Masjid Tua Lubuk Bareh di Kabupaten Padang Pariaman (FOTO: BPCB Sumbar)|Sejarah Cagar Budaya Masjid Tua Lubuk Bareh di Kabupaten Padang Pariaman (FOTO: BPCB Sumbar)|Sejarah Cagar Budaya Masjid Tua Lubuk Bareh di Kabupaten Padang Paria
Sejarah Cagar Budaya Masjid Tua Lubuk Bareh di Kabupaten Padang Pariaman (FOTO: BPCB Sumbar)|Sejarah Cagar Budaya Masjid Tua Lubuk Bareh di Kabupaten Padang Pariaman (FOTO: BPCB Sumbar)|Sejarah Cagar Budaya Masjid Tua Lubuk Bareh di Kabupaten Padang Paria

Masjid Lubuak Bareh adalah masjid tertua ketiga yang didirikan atas prakarsa Syekh Burhanuddin.

Dua masjid yang lain adalah Masjid Syekh Burhanuddin di Ulakan dan Masjid Baitul Makmur di Kapalo Koto, Balai Basuo Nan Sabaris.

Mesjid ini didirikan pada tahun 1727 M dengan peletakan batu pertamanya dilakukan oleh Syekh Burhanuddin.

Gempa Bumi 30 September 2009 yang telah meluluhlantakkan Kabupaten Padang Pariaman juga membuat masjid ini mengalami kerusakan hampir 50% dari bangunan yang ada.

[caption id="attachment_22276" align="aligncenter" width="600"]Sejarah Cagar Budaya Masjid Tua Lubuk Bareh di Kabupaten Padang Pariaman (FOTO: BPCB Sumbar) Sejarah Cagar Budaya Masjid Tua Lubuk Bareh di Kabupaten Padang Pariaman (FOTO: BPCB Sumbar)[/caption]

Untuk segera merehabilitasi masjid ini dengan hanya mengandalkan dana APBD Padang Pariaman tentulah sulit.

Sehingga perlu dicarikan donatur-donatur baik dalam maupun luar negeri.

Berkat kepedulian Prince Cluas Fund (PCF) bersama Badan Pelestarian Pusaka Indonesia (BPPI) masjid ini akhirnya mendapat sentuhan perbaikan walaupun belum 100% sempurna.

Setidaknya sudah dapat dimanfaatkan sesuai kebutuhan masyarakat akan sarana peribadatan.

Deskripsi Arkeologis

Editor : Redaksi
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini