Sejarah Cagar Budaya Pilbox Jepang Sungai Limau di Kabupaten Padang Pariaman

×

Sejarah Cagar Budaya Pilbox Jepang Sungai Limau di Kabupaten Padang Pariaman

Bagikan berita
Sejarah Cagar Budaya Pilbox Jepang Sungai Limau di Kabupaten Padang Pariaman (FOTO: BPCB Sumbar)|Pilbox Jepang Sungai Limau tahun 2017
Sisi utara yang dijadikan taman dan lubang yang 
ditembok (FOTO: BPCB Sumbar)
Sejarah Cagar Budaya Pilbox Jepang Sungai Limau di Kabupaten Padang Pariaman (FOTO: BPCB Sumbar)|Pilbox Jepang Sungai Limau tahun 2017 Sisi utara yang dijadikan taman dan lubang yang ditembok (FOTO: BPCB Sumbar)

Pilbox ini diperkirakan dibangun pada masa akhir kekuasaan Jepang 1944-1945, saat dimana tentara kekaisaran Jepang sudah mulai bersifat defensif (dari sebelumnya ofensif) guna mempertahankan daerah kekuasaan dari serangan Sekutu.

Deskripsi Arkeologis

Pilbox ini berbentuk segi enam dengan masing-masing sisi berukuran 2,10 m dengan diameter atas 4,3 m.

Tinggi bangunan dari tanah adalah1,5 m dengan ketebalan bangunan rata-rata 25 cm, arah hadap pillbox adalah barat, dengan pintu masuk berada di sisi timur.

[caption id="attachment_22267" align="aligncenter" width="600"]Sejarah Cagar Budaya Pilbox Jepang Sungai Limau di Kabupaten Padang Pariaman (FOTO: BPCB Sumbar) Pilbox Jepang Sungai Limau tahun 2017 Sisi Utara yang dijadikan taman dan lubang yang
ditembok (FOTO: BPCB Sumbar)[/caption]

Pintu masuk ini berukuran lebar 90 cm, tinggi 1,5 m, pada bangunan juga terdapat 5 buah lubang tembak pada masing-masing sisi (kecuali pintu masuk) yang berukuran panjang 1,3 m x 30 cm.

Namun kondisi lubang tembak yang berada di sisi utara sudah ditutupi dengan coran semen, dan dijadikan sebagai taman.

Fungsi

Fungsi awal : Pertahanan

Fungsi sekarang : Monumen

Editor : Redaksi
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini