Secara morfologis, surau ini mempunyai bentuk yang sama dengan surau-surau lainnya di Minangkabau (Sumatera Barat).
[caption id="attachment_22187" align="aligncenter" width="600"] Sejarah Cagar Budaya Surau Atok Ijuak di Kabupaten Padang Pariaman (FOTO: BPCB Sumbar)[/caption]
Hal ini ditandai dengan bangunan atau ruang utama yang berdenah bujur sangkar (persegi panjang), atapnya berbentuk tumpang (tingkat), dan lantai yang ditinggikan (panggung).
Ruang utama surau ini berukuran 9,5 m x 9,5 m dengan 1 buah tiang utama (maco) yang terletak di tengah-tengah ruangan dan 8 buah tiang pendamping yang terletak secara konsentris di sekitar tiang utama.
Di sisi barat ruangk utama terdapat mihrab berdenah persegi panjang berukuran 4 m x 1 m.
Sementara itu, di sisi timur ruang utama terdapat teras pintu masuk berdenah persegi panjang berukuran 4 m x 4 m.
[caption id="attachment_22185" align="aligncenter" width="600"] Sejarah Cagar Budaya Surau Atok Ijuak di Kabupaten Padang Pariaman (FOTO: BPCB Sumbar)[/caption]Secara umum, surau ini terbuat dari kayu, kecuali atap yang terbuat dari ijuk.
Adapun tangga masuk bangunan tempat wudhu (bangunan baru) yang terbuat dari mortar (bata merah berspesi).
Fungsi
Editor : Redaksi