Dana itu bakal cair Januari 2022 mendatang dan rencananya bakal digunakan untuk membiayai tim muda serta gaji pemain.
"Pada awal Oktober kami mengajukan perpanjangan sponsor untuk 2022, minta Rp15 miliar, nego-nego akhirnya putus Rp12 miliar pada tanggal 19 November 2021," katanya.
Selama tahun 2020 hingga Oktober 2021, Effendi menyebut tidak pernah ada masalah gaji, bonus maupun soal keuangan.
"Selama saya jadi manajer pernah tidak pemain tidak gajian, tidak bonusan kalau menang? silahkan tanyakan ke pemain," ungkapnya. (*) Editor : Redaksi