HALONUSA - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Padang menghimbau seluruh sekolah di tingkat SD dan SMP untuk tidak menyelenggarakan study tour maupun kegiatan di luar sekolah.
Hal ini bertujuan untuk menjaga keselamatan para siswa setelah bencana banjir dan longsor yang terjadi di beberapa wilayah di Sumatera Barat.
Kepala Disdikbud Padang, Yopi Krislova, menjelaskan bahwa larangan tersebut diberlakukan karena cuaca yang masih belum stabil dan dapat membahayakan keselamatan siswa.
"Dengan kondisi cuaca yang terus berubah-ubah saat ini, dikhawatirkan dapat membahayakan keselamatan anak-anak," kata Yopi Krislova dalam keterangan pers pada Selasa (14/5/2024).
Yopi menegaskan bahwa pihaknya telah mengeluarkan surat edaran mengenai larangan tersebut.
Ia mengimbau agar pihak sekolah mengadakan kegiatan perpisahan secara sederhana di sekolah."Kita utamakan keselamatan anak-anak. Kegiatan perpisahan dapat dilakukan di sekolah dengan cara yang sederhana," tambahnya.
Yopi berharap larangan study tour ini dapat dipatuhi oleh seluruh sekolah di Kota Padang. (*)
Editor : Heru C