Tokoh-tokoh yang dimakamkan di dalam kompleks ini masih memiliki kaitan dengan Rumah Gadang Mande Rubiah.
Jirat tersusun dari batu kali yang dibentuk berundak, dan nisan memiliki bentuk tipe Aceh
Deskripsi Arkeologis
Kompleks makam Bundo Kanduang terdiri dari dua bagian, yaitu bagian dalam dan bagian luar, antara dua bagian ini dibatasi dengan pagar.
[caption id="attachment_20877" align="aligncenter" width="600"] Sejarah Cagar Budaya Kompleks Makam Bundo Kanduang di Kabupaten Pesisir Selatan (FOTO: BPCB Sumbar)[/caption]
Kompleks bagian dalam pada sisi Timur, Utara, dan Barat dibatasi dengan pagar kawat berduri, sedangkan pada sisi Selatan dibatasi dengan pagar tembok andesit.
Tembok andesit yang berada di sisi selatan berukuran tinggi 90 cm dan lebar 60 cm.Pintu masuk ke kompleks bagian dalam terdapat pada sisi Selatan dan mempunyai ukuran lebar 1,5 m. Pada bagian dalam makam ini terdapat 9 buah makam kuno.
Makammakam tersebut umumnya dengan jirat berundak dari bahan pasir semen dan nisan batu andesit berbentuk lonjong tanpa pengerjaan.
[caption id="attachment_20878" align="aligncenter" width="600"] Sejarah Cagar Budaya Kompleks Makam Bundo Kanduang di Kabupaten Pesisir Selatan (FOTO: BPCB Sumbar)[/caption]
Editor : Redaksi