Sejarah Cagar Budaya Kompleks Makam Bundo Kanduang di Kabupaten Pesisir Selatan

×

Sejarah Cagar Budaya Kompleks Makam Bundo Kanduang di Kabupaten Pesisir Selatan

Bagikan berita
Sejarah Cagar Budaya Kompleks Makam Bundo Kanduang di Kabupaten Pesisir Selatan (FOTO: BPCB Sumbar)|Sejarah Cagar Budaya Kompleks Makam Bundo Kanduang di Kabupaten Pesisir Selatan (FOTO: BPCB Sumbar)|Sejarah Cagar Budaya Kompleks Makam Bundo Kanduang di K
Sejarah Cagar Budaya Kompleks Makam Bundo Kanduang di Kabupaten Pesisir Selatan (FOTO: BPCB Sumbar)|Sejarah Cagar Budaya Kompleks Makam Bundo Kanduang di Kabupaten Pesisir Selatan (FOTO: BPCB Sumbar)|Sejarah Cagar Budaya Kompleks Makam Bundo Kanduang di K

HALONUSA.COM  - Kompleks Makam Bundo Kanduang menjadi salah satu cagar budaya tidak bergerak yang ada di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatra Barat (Sumbar).

Kompleks Makam Bundo Kanduang tercatat sebagai cagar budaya di Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Sumbar dengan nomor inventaris 02/BCB-TB/A/14/2007.

Lokasi Kompleks Makam Bundo Kanduang ini tepatnya berada di Jalan Bundo Kanduang Dusun, Jorong Lubuk Sitepung, Desa/Kelurahan Nagari Lunang, Kecamatan Lunang Silaut.

Secara astronomis, cagar budaya ini berada di titik: S 2° 14' 2.101"E 101° 6' 39.301".

Sedangkan secara geografis, situs cagar budaya Kompleks Makam Bundo Kanduang, Makam Bundo Kanduang terletak di dalam bentang alam dataran rendah dengan elevasi  33 MdpL.

Kompleks Makam Bundo Kanduang ini memiliki luas bangunan - lahan 35 x 18,40 m (644 m²).

Akses menuju lokasi Makam cukup mudah, dapat diakses dengan kendaraan roda dua atau empat melalui Jalan Bundo Kanduang, lokasi makam tidak jauh dari Rumah Gadang Mandeh Rubiah.

Pemilik Kompleks Makam Bundo Kanduang adalah Keluarga/Keturunan Kaum Mandeh Rubiah  dan dikelola oleh Keluarga/Keturunan Kaum Mandeh Rubiah dan BPCB Sumatera Barat.

Sejarah atau Historis

Kompleks makam ini dinamai Makam Bundo Kanduang karena tokoh yang dimakamkan diyakini bernama Bundo Kanduang yaitu tokoh legenda Minangkabau yang melarikan diri dari pagaruyung ke Lunang Silaut karena konflik.

Editor : Redaksi
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini