Menurut informasi Sultan Alif, kedua tokoh yang dimakamkan tersebut merupakan raja yang pernah memerintah di Kerajaan Padang Lawas.
Dua makam tersebut adalah Makam Tuanku Basusu Ampat dan Makam Tuanku Babulu Lidah.
Deskripsi Arkeologis
Makam terletak di jalan kampung Padang Lawas yang areal sekitarnya merupakan perkebunan sawit.
Pada lokasi ini terdapat dua buah makam dengan orientasi arah Utara-Selatan.
Makam pada sisi Timur merupakan makam Tuanku Basusu Ampat, sedangkan makam Tuanku Babulu Lidah terdapat di sisi Barat.
[caption id="attachment_20378" align="aligncenter" width="601"] Sejarah Cagar Budaya Makam Kuno Padang Laweh di Kabupaten Dharmasraya (FOTO: BPCB Sumbar)[/caption]Jarak antar makam ini ±1,5 m. Makam pada sisi Timur memiliki jirat yang terbuat dari coran semen (baru) berukuran 1,2 m x 2,93 m, dengan nisan yang terbuat dari batu.
Nisan ini berbentuk gada yang pada bagian atasnya memiliki ukiran bermotif flora (bunga taratai) dengan ukuran masing-masing nisan sisi Utara tinggi 51 cm, diameter 62 cm dan nisan sisi Selatan tinggi 30 cm, diameter 61 cm.
Sedangkan makam pada sisi Barat memiliki jirat dari coran semen dengan ukuran 0,8 m x 2,90 m.
Editor : Redaksi