Sejarah Cagar Budaya Rumah Gadang Kerajaan Sungai Kambuik di Kabupaten Dharmasraya

×

Sejarah Cagar Budaya Rumah Gadang Kerajaan Sungai Kambuik di Kabupaten Dharmasraya

Bagikan berita
Sejarah Cagar Budaya Rumah Gadang Kerajaan Sungai Kambuik di Kabupaten Dharmasraya (FOTO: BPCB Sumbar)
Sejarah Cagar Budaya Rumah Gadang Kerajaan Sungai Kambuik di Kabupaten Dharmasraya (FOTO: BPCB Sumbar)

Pada bagian atas rangkiang terdapat komponen bangunan yang masih asli dengan hiasan ukiran motif suluran.

Denah rangkiang berukuran 2 x 2 m. Jendela pada bangunan secara keseluruhan berjumlah 5 buah.

Dua jendela di sisi kanan letaknya lebih tinggi 50 cm daripada 3 buah jendela yang ada di sebelah kiri bangunan.

Pada awalnya Istana Sei Kambut mempunyai 6 buah kamar tetapi sekarang kamar-kamar tersebut sudah tidak ada, hanya tinggal beberapa dinding penyekat dari triplek.

Sebuah papan kayu yang masih asli terdapat pada lis plang bekas dinding penyekat kamar dengan hiasan ukiran suluran bercat kuning, hitam, dan hijau. Lantai terdiri dari 3 buah tingkatan, mengikuti keselarasan dari suku Koto Piliang.

Lantai terdepan merupakan lantai terendah yang difungsikan sebagai tempat duduk masyarakat biasa.

Lantai kedua tingginya 20 cm dari lantai pertama dan difungsikan sebagai tempat duduk sanak keluarga, yaitu 50 cm dari lantai kedua, berfungsi sebagai tempat duduk Puti Bulian dan para penghulu adat.

Selain itu pada sisi timur bangunan, tepatnya di bawah “Anjuang” terdapat sebuah tabuh.

Fungsi

Dulu sebagai rumah gadang kerajaan Sei.Kambut dan sekarang sudah tidak ditempati sebagai hunian hanya sewaktu-waktu dipakai untuk acara-acara adat

Editor : Redaksi
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini