Candi peninggalan Kerajaan Malayu Dharmasraya ini berlatar Hindu/Budha.
Situs Candi Awang Maombiak ini sudah pernah diteliti oleh Puslitarkenas, Balari Sumatera Utara dan BPCB Sumatera Barat.
Ekskavasi yang dilakukan pada lokasi terakhir dilakukan pada tahun 2015 oleh BPCB Sumatera Barat
Deskripsi Arkeologis
Bangunan yang tersisa pada Candi Bukik Awang Maombiak tinggal terdiri dari bagian kaki candi dan pondasi candi.
Kaki candi terdiri dari 2 lapis bata yang langsung bersentuhan dengan tanah, sedangkan bagian atasnya berupa lapis lis (empat persegi panjang) yang terdiri dari 8 lapis bata.
[caption id="attachment_20353" align="aligncenter" width="601"] Sejarah Cagar Budaya Situs Candi Awang Maombiak di Kabupaten Dharmasraya (FOTO: BPCB Sumbar)[/caption]Sementara temuan profil candi lainnya tidak dapat dipastikan kedudukan dan posisinya.
Struktur bangunan kaki candi terdiri dari kaki utama berukuran panjang 12 m dan lebar kurang lebih 4,5 m membujur arah barat–timur di sisi Selatan.
Sementara untuk bangunan pengembangannya berasal dari lapis 7 ke atas melebar ke arah utara sepanjang kurang lebih 7,5 m dan panjang 12 m.
Editor : Redaksi