HALONUSA.COM - Hari Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) dalam tutur sejarah dibentuk pada 29 November 1971 oleh Presiden Soeharto pada masa menjabat pada masa Orde Baru (Orba).
Lalu siapakah perancang logo KORPRI yang melekat pada seragam Aparatur Sipil Negara atau Pegawai Sipil Negara (ASN/PNS). Desainer lambang KORPRI merupakan seorang pelukis yang bernama Aming Prayitno.
Aming Prayitno memenangkan lomba merancang logo KORPRI yang diperingati setiap 29 November, saat itu Aming Prayitno memenangkan lomba desain lambang KORPRI dengan membawa uang tunai Rp 50 ribu beserta piagam penghargaan Nomor Peng. 02/K.III/wan/73 tertanggal 6 Maret 1973.
Penyelenggara lomba desain lambang Korpri pada masa itu ialah Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia setelah memasuki tahun kedua KORPRI dengan dewan juri Koesnadi, pelukis sekaligus kritikus seni rupa.
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI saat menggelar Lomba desain logo KORPRI secara masif memanggil para pelukis dari berbagai daerah termasuk Jakarta dan Bandung pada masa itu. Selain Aming Prayitno, seniman lainnya juga ikut kompetisi, sebut saja Suharto PR.
Baca juga: HUT KORPRI 29 November, Sejarah dan Panca Prasetya KORPRI
Lambang Korpri kemudian dibatik-kan seperti yang terlihat pada seragam Pegawai Negeri Sipil (PNS), logo KORPRI tersebut merupakan perpaduan sekumpulan tanda atau simbol pohon hayat (Kalpataru) dan secara siluet menggambarkan sebuah rumah terdiri lima (5) tiang yang melambangkan dasar negara, Pancasila.
Adapun dari Pohon Hayat atau Kalpataru melambangkan Kemerdekaan RI, sebab pada Kalpataru terdapat 17 ranting, delapan (8) cabang dan 45 daun. Nah pada bagian sayap merupakan adopsi dari simbol kebebasan.
Lambang dan atau logo KORPRI sebenarnya berwarna keemasan yang dianggap sebagai warna yang teramat mulia dan memiliki kedudukan tinggi.
Editor : Redaksi