Makam ini telah digunakan sejak jaman pemerintahan Belanda ada di Kota Sawahlunto.
[caption id="attachment_19844" align="aligncenter" width="601"] Sejarah Cagar Budaya Kompleks Makam Belanda (Kerkhof) di Kota Sawahlunto (FOTO: BPCB Sumbar)[/caption]
Sebagian besar nama yang dimakamkan di kompleks makam ini adalah orang Belanda.
Deskripsi Arkeologis
Kondisi situs tersebar memanjang di daerah pebukitan dengan luas sekitar 7.000 m2. Pada salah satu sisi, terdapat tangga naik yang keadaannya sudah rusak.
Kondisi kompleks makam yang berada di daerah pebukitan mengakibatkan bebe-rapa makam yang berada di tepi dinding sebagian runtuh dan rusak.
Secara keseluruhan kompleks makam tidak terawat dan sebagian besar mengalami kerusakan, sebagian nisan kehilangan marmer yang berisi nama dan keterangan orang yang dimakamkan.[caption id="attachment_19843" align="aligncenter" width="600"] Sejarah Cagar Budaya Kompleks Makam Belanda (Kerkhof) di Kota Sawahlunto (FOTO: BPCB Sumbar)[/caption]
Lingkungan situs banyak ditumbuhi pohon dan semak belukar serta rumput dan lumut yang juga tumbuh di beberapa makam.
Hampir keseluruhan makam dilengkapi dengan jirat dan nisan yang terbuat dari beton bertulang serta sebagian diberi cungkup.
Editor : Redaksi