Sejarah Cagar Budaya Rumah Barisan Muka (BM) di Kota Sawahlunto

×

Sejarah Cagar Budaya Rumah Barisan Muka (BM) di Kota Sawahlunto

Bagikan berita
Sejarah Cagar Budaya Rumah Barisan Muka (BM) di Kota Sawahlunto (FOTO: BPCB Sumbar)|Sejarah Cagar Budaya Rumah Barisan Muka (BM) di Kota Sawahlunto (FOTO: BPCB Sumbar)
Sejarah Cagar Budaya Rumah Barisan Muka (BM) di Kota Sawahlunto (FOTO: BPCB Sumbar)|Sejarah Cagar Budaya Rumah Barisan Muka (BM) di Kota Sawahlunto (FOTO: BPCB Sumbar)

Pada zaman Jepang periode 1942-1945 rumah Barisan Muka (BM) diambil alih Jepang.

Suatu ketika pada masa pergolakan itu para pejuang daerah berencana melakukan penyerangan terhadap pasukan Jepang yang berasrama di komplek Gereja Katholik sekaligus untuk melucuti senjata mereka.

Sebuah penghianatan terjadi yang menyebabkan banyak pejuang dan masyarakat ditangkap, lalu dibawa dan dibunuh rumah BM ini.

Peristiwa itu pula yang melatarbelakangi rumah Barisan Muka di sebut juga Barisan Maut.

Deskripsi Arkeologis

Bangunan ini terletak kira-kira 100 meter dari rumah penjagalan sapi.

Pada zaman penjajahan Belanda rumah ini merupakan tempat tinggal Tuan De Priss, namun di zaman Jepang (1942- 1945) rumah ini diambil oleh BM (Barisan Muka).

Pada itu BM bersama pejuang lainnya berencana akan menyerang pasukan Jepang yang berasrama di gereja Katholik untuk mengambil persenjataan mereka.

[caption id="attachment_19600" align="aligncenter" width="600"]Sejarah Cagar Budaya Rumah Barisan Muka (BM) di Kota Sawahlunto (FOTO: BPCB Sumbar) Sejarah Cagar Budaya Rumah Barisan Muka (BM) di Kota Sawahlunto (FOTO: BPCB Sumbar)[/caption]

Penghianatan terjadi menyebabkan banyak pembunuhan terhadap warga kota di Rumah ini.

Editor : Redaksi
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini