Setelah itu bangunan stasiun ini di tutup, kemudian dari pada tidak terpakai.
Bangunan ini di kontrakkan oleh PJKA kepada penduduk sekali setahun sebagai tempat tinggal.
Menurut salah seorang pegawai PT. KAI, stasiun ini akan difungsikan kembali sebagai stasiun kereta api wisata, namun masih dalam proses.
Deskripsi Arkeologis
Bangunan ini terbuat dari bata berspesi dengan atap dari genteng.
Pada bagian belakang bangunan ini terdapat 4 buah jendela dari kayu, satu jendela dari kaca dan terdapat satu ventilasi.
Di jendela yang berkaca, pada bagian bawahnya terdapat anak tangga sebanyak 2 buah. Sedangkan jendela bagian ujung kiri terdapat konsul dan anak tangga.[caption id="attachment_19570" align="aligncenter" width="600"] Sejarah Cagar Budaya Stasiun Kereta Api Silungkang di Kota Sawahlunto (FOTO: BPCB Sumbar)[/caption]
Pada bagian depan bangunan stasiun ini ada 3 pintu dan satu ventilasi.
Bagian sisi kiri ada tambahan bangunan yang terbuat dari kayu, sedangkan pada bagian kanan bangunan terdapat bekas tempat sinyal.
Editor : Redaksi