Sejarah Cagar Budaya Makam Syekh Barau Silungkang di Kota Sawahlunto

×

Sejarah Cagar Budaya Makam Syekh Barau Silungkang di Kota Sawahlunto

Bagikan berita
Sejarah Cagar Budaya Makam Syekh Barau Silungkang di Kota Sawahlunto (FOTO: BPCB Sumbar)
Sejarah Cagar Budaya Makam Syekh Barau Silungkang di Kota Sawahlunto (FOTO: BPCB Sumbar)

Sebuah sumber menyebutkan Syekh Barau bernama asli M. Saleh bin Abdullah, beliau diyakini mempelopori dan memimpin berdirinya Surau Godang dan Mesjid Silungkang.

Sebagai seorang ulama besar, ia punya murid dan pengikut yang banyak.

Syekh Barau mempelajari seluk-beluk agama Islam hinga Mekkah.

Oleh karena ilmu agamanya yang mumpuni, beliau sangat disegani masyarakat Silungkang.

Bahkan ada ikan bernama Barau, untuk menghormati Syekh Barau.

Karena ada yang berpendapat supaya jangan kualat, masyarakat nama menganti nama ikan itu nama ikan tobang.

Syekh Barau disebutkan meninggal hari Sabtu, 29 Zulhijjah 1288 H.

Terdapat beberapa makam yang salah satunya adalah makam Syekh Barau. Makam ini terletak di samping mesjid yang dibangun oleh Syekh Barau.

Mesjid tersebut telah mengalami renovasi sekitar tahun 1990-an.

Deskripsi Arkeologis

Editor : Redaksi
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini